Journal article
Respon Pertumbuhan Itik Bali Jantan Umur Dua sampai Delapan Minggu yang diberi Ransum Mengandung Biosuplement
I M Wibawa Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi I Wayan Wijana
Volume : 9 Nomor : 3 Published : 2015, October
e-Journal Peternakan tropika
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan itik bali jantan umur dua sampai delapan minggu yang diberi ransum mengandung biosuplemen. Penelitian dilakukan selama 13 minggu. Penelitian menggunakan 75 ekor itik bali jantan umur dua minggu dengan berat badan rata-rata 152,15±0,77 g. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Kelima perlakuan tersebut terdiri dari RSP0 (ransum basal tanpa biosuplemen), RSP20 (ransum basal dengan 5% SP20), RSP40 (ransum basal dengan 5% SP40), RSP60 (ransum basal dengan 5% SP60), dan RSP80 (ransum basal dengan 5% SP80). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu bobot badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan Feed Conversion Ratio (FCR). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat hasil berbeda nyata (P<0,05) maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda dari Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) menurut Steel dan Torrie, 1993. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan RSP40 nyata (P<0,05) dapat meningkatkan bobot badan akhir dan pertambahan berat badan dibandingkan kontrol (RSP0). Perlakuan RSP20 dan RSP60 berbeda tidak nyata (P>0,05) dibandingkan kontrol sedangkan perlakuan RSP80 lebih rendah (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol. Konsumsi ransum dan FCR (Feed Conversion Ratio) kelima perlakuan tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa respons pertumbuhan itik bali jantan yang diberi ransum dengan 5% biosuplemen SP40 (RSP40) lebih baik dari RSP0, RSP20, RSP60 dan RSP80, dari umur dua sampai delapan minggu